dia .
dia yang tidak asing lagi bagiku . dia hadir dahulu memberi cahaya dalam hidupku yang suram . dia hadir mengubah persepsiku tentang kehidupan . dia hadir memberikan kebahagiaan . kehadirannya merupakan anugerah tak ternilai bagiku . terlalu banyak kenanganku bersama dia . kenangan yang manis . ya manis . manis bagiku dulu . bukan sekarang .mungkin ini semua salahku . aku yang silap membuat pecaturan . entah hasutan atau hidayah yang ku pilih tika itu . yang pasti kerana permintaan ku untuk perpisahan telah melukakan diriku sendiri .
ana memanggung kepalanya . matanya merenung jauh ke dada lagit . deru angin pantai yang tenang tidak dapat menenangkan ribut perasaannya yang bagai taufan irene . ditambah pula dengan gempa bumi dan tsunami . fuhh . memang susah nak bagi okey balik .
" hahh . " satu keluhan dilepaskan .
matanya kembali merenung . tapi kali ini kaki langit yang bersempadan dengan lautan menjadi fokusnya . dahulu tika aku bahagia bersamanya pasti aku akan merenung kaki langit itu sambil tersenyum . jika aku kesedihan pula pasti ku mengankat kepalaku dan menjerit pada lautan yang tiada penghujungnya bahawa aku tidak akan kalah . tapi . itu semua dahulu . tika dia masih mewarnai hidupku .
kini . hidupku yang dulu terang kembali suram . bukan kerana salahnya . tapi kerana perbuatan ku sendiri . mungkin semua yang terjadi ada hikmahnya . ya . mungkin sekali . mungkin kerana itu aku begitu tega menghubunginya lagi . seolah perigi mencari timba bukan . tapi desakan hatiku yang begitu kuat membuatkan jariku bergerak sendiri mencari namanya . owh . lupa pula yang aku sudah delete number dia . apa la . namun itu tidak menjadi halangan . numbernya yang tidak pernah ku hafal tiba-tiba muncul kembali diingatanku . tepat pulak tu .
hidupku yang dulu suram kembali berwarna . cuma kadang kata-katanya membuat luka yang cuba ku ubati berdarah semula . tapi ini semua salahku sendiri jadi tiada gunanya untuk aku menyalahkannya bukan .
perasaanku yang sudah berkecamuk menjadi semakin huru hara . dia meminta untuk kembali padanya . tapi . aku takut . takut jika diriku dilukai semula . terlalu banyak andaian yang bermain di minda ku . ye la . aku kan suka berangan . aku takut jika dia membalas balik perbuatan ku kepadanya . aku takut hubungan kami yang elok sekarang menjadi teruk apabila aku menerimanya . kadang sikapnya sendiri membuat aku rasa tidak senang duduk . err . aku ni kuat cemburu deh -.- . tapi . entahlah . pada masa yang sama aku tidak mahu di dirampas dariku . sadis bukan sifatku ini . mungkin aku patut menerimanya atau mungkin tidak . entah la .
- to be continue -
-mimie-
No comments:
Post a Comment