assalamualaikum .
" abang , hari ni teman orang pergi sunway boleh ? "
" tak boleh la . abang busy la hari ni . sori tau . lain kali kita keluar ek . "
" hurm . okey . " punat merah ditekan . tiada ucapan bye2 untuk kekasihnya . ' busy la sgt ' . monolog ana di hatinya .
ana bangun . diambilnya buku lukisan diatas meja . sebatang pensel 2B lalu dicurahkan segala perasaannya . tangannya bergerak tapi fikirannya statik . memikirkan tentang kekasihnya yang sibuk kebelakangan ini .
" abang . " panggil ana perlahan . ditenungnya kertas yang penuh dengan garisan yang membentuk raut wajah orang yang disayanginya . abang .
* * *
" ana . abang nak jumpa ana esok . boleh ? " tanya amir . ana kaget . seminggu dia tidak mendengar khabar amir tiba-tiba hari ini amir menelefonnya . bertanya untuk bertemu . pelbagai andaian muncul di fikiran ana . jangan-jangan dia nak putus dengan aku ? dia dah ada perempuan lain pa ?
" jumpa ? dekat mana ? " ana kuatkan hatinya untuk bertemu dengan kekasih hatinya yang seoran itu . rindu untuk bertemu menggunung .
" pasific . pukul 4 tau . " jawab amir .
" hurm okey . nanti ana pergi . " ana membalas .
" okay . bye ana . assalamualaikum . "
" waalaikumussalam . " ana menjawab tanpa rela . dia ingin berbual panjang . tapi kalau orang tak mau buat apa dia terhegeh-hegeh . nanti dikata gedik pulak .
* * *
' mana amir ni ? kenapa dia tak sampai lagi ? janji pukul 4 sekarang dah pukul 5 .30 dah . ' monolog ana sambil merenung ke arah jam tangan kesayangannya . hadiah amir sempena hari jadinya tahun lepas .
ana terus menunggu . matanya ligat memerhatikan gelagat orang yang lalu lalang . hatinya tersentak apabila ternampak amir keluar dari sebuah kereta dengan seorang perempuan . hatinya membuat pelbagai andaian . dia bangun . berjalan keluar dari pekarangan pasific . hatinya sedih . sedang dia berjalan dia terdengar amir memanggil dirinya . dia berpaling ke belakang . ternampak amir berlari kearahnya .
" PONNNN !!!!" bunyi hon panjang mengejutkan dirinya . dia kaku . matanya bulat merenung lori yang sedang menuju kearahnya . matanya terpejam .
" ana . " ana membuka matanya . amir . ya itu suara amir . amir memeluk ana erat . darah pekat mengalir dari kepala amir . ana .
" ana . amir minta maaf . " kata amir perlahan . tangannya terketar-ketar mengeluarkan sesuatu dari poketnya .
" ana . amir minta maaf sebab amir sibuk . sampai lupakan ana . amir cari duit . amir nak lamar ana . ni cincin yang amir beli . untuk ana . " amir berakta perlahan . nafasnya tersekat-sekat . dia tahu masanya semakin berkurangan .
" abang . abang ! abang . amir . . jangan tinggalkan ana mir . i'm sorry . ana sayangkan amir . ana minta maaf sebab curiga kat abang . " air mata ana merambu keluar . kalau ditadahkan tempayan pun boleh penuh . abang .
* * *
" abang . ana harap abang bahagia kat sana . ana takkan lupakan abang . dari abang ana belajar banyak benda . belajar apa itu cinta . terima kasih abang . abanglah cinta pertama ana dan ana takkan lupakan sampai bila - bila . "
sudah tiga tahun amir pergi . meninggalkan ana seorang diri . tiga tahun bukannya satu jangka masa yang singkat . tiga tahun berlalu tapi ingatan terhadap amir tetap kukuh dihatinya . amirlah sahabat dan kekasih yang paling dicintainya . ana bangun . dia berlalu . melangkah kedepan . dia tahu amir tidak suka melihatnya murung begitu . jadi dikuatkan hatinya untuk meneruskan kehidupan walapun tanpa amir disisi .
' amir . ' panggil hati ana seraya berlalu dari tanah perkuburan itu .
kbai .
assalamualaikum .
- mimie -
p/s - aku kurang betul sikit hari ni . tiba - tiba jadi tak betul . fius tercabut kowt .
mesti korang pening baca cerita tak betul aku ni kan .
siot .
No comments:
Post a Comment